hi semua ketemu lagi kita di PINTARDOTKOM.....
membahas semua ilmu dari segala macam aspek kehidupan manusia dan supranatural ..
hahahahahaha..
OK kali ini admin akan membahas 2 komponen yang terdapat pada komputer yang memiliki fungsi yang cukup penting untuk komputer khususnya dibagian peyimpanan,2 hardware ini mempunyai perbedaan dan persamaan yang cukup jelas walaupun sama sama berfungsi untuk mmenyimpan data...mau tauh kisah selanjutnya,,, langsung saja kita cek di TKP!!!!!!!!!! e'ehh😅😁 salah salah... ok dibawah ini akan kita bahas selengkapnya....
a.ram (random access memory)
Memori RAM adalah alat elektronik yang berfungsi untuk menyimpan data komputer yang bersifat sementara, dan hanya bekerja pada saat komputer hidup saja. Struktur RAM dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
- Input storage,berfungsi untuk menampung input atau masukan yang dimasukkan dari alat input.
- Program Storage, bagian dari RAM yang berfungsi sebagai penyimpan intruksi program yang akan diakses.
- Working Storage, merupakan bagian dari memori yang bertugas menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
- Output Storage, berfungsi untuk menampung hasil akhir dari data yang akan di tapilkan ke perangkat output.
Data yang ada di RAM bisa diakses jauh lebih cepat daripada yang
ada di hardisk, untuk DDR2 SDRAM saja bisa lebih cepat 40 sampai 100 kali
dibanding akses ke hardisk, dan untuk jenis DDR3 bisa 100 sampai 300 kali lebih
cepat dibanding akses ke hardisk ( sebagai gambaran, akses Hardisk SATA dalam
dunia nyata sekitar 80-100 MB/s sedangkan USB 2.0 antara 10MB/s sampai 20
MB/s).
Ciri
– ciri RAM yang rusak
1. Berbunyi apabila ingin mengganti booting
2. Berbunyi apabila mengganti slot
3. Pada kipas berbunyi “krek krek krek”
4. Komputer jadi sering restart sendiri
5. Jika menyalakan HDD LED , tetap menyala tetapi tidak dapat booting, lalu tidak terdapat suara lain selain kipas.
6. RAM yang rusak parah ( mungkin ) akan dideteksi oleh CPU dengan bunyi BEEP ERROR CODE, tapi RAM yg Rusaknya kira-kira 30 % ,akan lolos diuji hardware saat booting tapi akan error bila diguanakan utnuk melakukan penginstallan atau sering blue screen.
1. Berbunyi apabila ingin mengganti booting
2. Berbunyi apabila mengganti slot
3. Pada kipas berbunyi “krek krek krek”
4. Komputer jadi sering restart sendiri
5. Jika menyalakan HDD LED , tetap menyala tetapi tidak dapat booting, lalu tidak terdapat suara lain selain kipas.
6. RAM yang rusak parah ( mungkin ) akan dideteksi oleh CPU dengan bunyi BEEP ERROR CODE, tapi RAM yg Rusaknya kira-kira 30 % ,akan lolos diuji hardware saat booting tapi akan error bila diguanakan utnuk melakukan penginstallan atau sering blue screen.
ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini
sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan di dalam ROM ini
tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.
Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (peranti lunak yang berhubungan erat dengan peranti keras).
Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer yang mengatur / menyiapkan semua peralatan / komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.
ROM modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya.fpp Biasanya dimulai dengan nomor 27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM , xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo bit.
jenis jenis ROM misalnya seperti Mask ROM, PROM (Programmable Read Only Memory), EPROM (erasable programmable read only memory), EAROM (Electrically Alterable Read Only Memory) dll.
Bentuk awal ROM terdiri dari sirkuit-sirkuit terpadu. Yang menggunakan switch transistor, data secara fisik dikodekan ke dalam rangkaian. Ini berarti bahwa hanya bisa diprogram selama fabrikasi aslinya. Ini benar-benar read-only, dan juga tidak ada perubahan yang mungkin sama sekali. Hal ini juga disebut dengan ROM masker, tapi pada tahun 1990-an, memori flash telah diciptakan dan disajikan secara alternatif yang jauh lebih baik lagi.
Flash memori juga non-volatile, sehingga membuat data tetap ada saat daya dimatikan, tetapi data dapat ditimpa. Ini berarti bahwa firmware dapat diperbarui jika diperlukan. Flash ROM sekarang standarnya pada kebanyakan komputer. Secara teknisnya flash ROM tidak lagi read-only, akan tetapi sangat sedikit pengguna komputer biasa memodifikasi firmwarenya dari pc/komputer mereka sendiri. Jika dibandingkan dengan jenis lainnya dari penyimpanan, ROM pada umumnya cukup kecil. Firmware tidak memakan banyak ruang, serta memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar ROM tidak membuat PC boot up lebih cepat.
Itulah materi atau artikel mengenai RAM VS ROM komputer
, terimakasih telah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat…
Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (peranti lunak yang berhubungan erat dengan peranti keras).
Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer yang mengatur / menyiapkan semua peralatan / komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.
ROM modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya.fpp Biasanya dimulai dengan nomor 27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM , xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo bit.
jenis jenis ROM misalnya seperti Mask ROM, PROM (Programmable Read Only Memory), EPROM (erasable programmable read only memory), EAROM (Electrically Alterable Read Only Memory) dll.
Bentuk awal ROM terdiri dari sirkuit-sirkuit terpadu. Yang menggunakan switch transistor, data secara fisik dikodekan ke dalam rangkaian. Ini berarti bahwa hanya bisa diprogram selama fabrikasi aslinya. Ini benar-benar read-only, dan juga tidak ada perubahan yang mungkin sama sekali. Hal ini juga disebut dengan ROM masker, tapi pada tahun 1990-an, memori flash telah diciptakan dan disajikan secara alternatif yang jauh lebih baik lagi.
Flash memori juga non-volatile, sehingga membuat data tetap ada saat daya dimatikan, tetapi data dapat ditimpa. Ini berarti bahwa firmware dapat diperbarui jika diperlukan. Flash ROM sekarang standarnya pada kebanyakan komputer. Secara teknisnya flash ROM tidak lagi read-only, akan tetapi sangat sedikit pengguna komputer biasa memodifikasi firmwarenya dari pc/komputer mereka sendiri. Jika dibandingkan dengan jenis lainnya dari penyimpanan, ROM pada umumnya cukup kecil. Firmware tidak memakan banyak ruang, serta memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar ROM tidak membuat PC boot up lebih cepat.
Itulah materi atau artikel mengenai RAM VS ROM komputer
, terimakasih telah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat…
No comments:
Post a Comment